Total Pageviews

Friday, November 11, 2011

Tepi Arcadia

Semua yang indah darimu
Menjejak lagi, mungkin mencari mesin waktu
Indah mematri mimpi; aku menyulam masa depan
(Yang diamdiam kurajut dalam lipatan rembulan)

Engkau bawakan sejumput rindu
Mengalir tenang meski bak dejavu

(Jejak yang tanpa jejak, seperti mimpi yang tak kumimpi)

Aku berkaca diriku dalam dirimu
Gerimis malam jatuh, kau genggam jemariku
Ada asa disitu; menguap atau terendap

Bilur sesal tak mampu hapus rindumu pada masa lalu, kekasih
Jadi larungkan saja semuanya, biar kita masih menatap
Kini yang nanti ungkapkan kisahkisah
Walau masih lindap

Jika begitu, biar kuajak engkau ke Arcadia...
Disana, indah tak lagi nisbi
Meniup kita ke Romansa
Dan musim semi yang tak pernah pergi

:serumpun mawar, kelopak dafodil yang menguning,  mahkota geranium berganti warna, ;merah, jingga, putih, violet
:aroma jasmin yang  meruap
Indah itu abadi

Dan kita menyebrangi pelangi....


Jkt, 11.11.11





No comments: