Total Pageviews

Thursday, October 19, 2006

potter, potter, potter

potter; mrs. potter's lullaby.
ini judul lagu. punya counting crows. agak aneh juga, kami bertiga bersaudara, saya, anto, nana, semua suka kelompok band ini. agak aneh juga, saya (dan nana), dengan jilbab di kepala, suka dengan musik seperti ini. apalagi di usia yang seperti ini (harusnya masa itu sudah lewat, kata beberapa teman!:((!). apalagi dalam bulan suci ini, mungkin harusnya dengar nasyid, kasidahan, tartil. mungkin karena kekepalabatuan saya yang parah, saya ngotot saja mendengarnya. mungkin juga karena liriknya enak dan agak sinis. musiknya sedikit keras tapi tetap ada unsur mellownya, walaupun dalam versi mereka sendiri. bercampur country, itu pasti. sejatinya kelompok band asal amerika, tetap mengusung unsur khas amerika; country. musik country adalah tipikal musik amerika dengan segala atribut amerika; cowboy, topi cowboy, kuda, tali lasso, sepatu boot, pistol (ada yang terlupa?). dan lagu ini masuk dalam kotak musik yang saya set sendiri dalam kepala, yang setia setiap hari mengantar kemana kaki melangkah, disamping Mr. Jones dan Omaha. lagu ini sangat berpengaruh dalam keseharian saya; menghibur, bisa juga menyemangati. bukan apa-apa, sok kebaratbaratan, sok modern atau yang lain, menyukai musik tertentu atau pendengar kelompok band tertentu menurutku adalah sebuah pilihan yang sangat personal. privacy, itu mungkin kata yang mewakili. dan agak kurang bijak untuk membaca seseorang dengan menghubungkan personal orang tersebut dengan hal lain dalam hidupnya. menurut anda?

potter; harry potter.
ini nama karakter. dari sebuah sekuel yang dicipta J.K. Rowling.dia digambarkan sebagai seorang remaja belasan tahun, berkacamata bundar, tampan, berambut hitam, berdomisili di sebuah suburb di London bersama paman, bibi dan sepupunya yang semua tidak menyukainya, dengan sebuah tanda halilintar di dahinya. hingga kini sudah 7 serial yang beredar. pasti anda familiar dengannya. anakanak saya sangat menyukai karakter ini(saya menyempatkan diri juga membacanya, sampai bapak saya mengira saya ingin menjadi anakanak lagi (padahal iya!:D)), mengoleksi dvd dan novelnya (walaupun versi Inggrisnya belum dapat), sampai kaos dan stationary kits. beberapa mahasiswa saya malah tertarik menulis skripsi tentang karakter beserta novelnya, dan meminta saya menjadi pembimbing mereka. pengaruh harry potter sangat luas terhadap pembacanya, apalagi anakanak. bahkan hingga ke sisi psikologis mereka (satu dari bimbingan saya meneliti tentang hal tersebut). sebuah situs pendidikan untuk anakanak dengan berbagai fasilitas; game, puzzle, dan sebagainya, memuat respon anak-anak dalam hubungannya dengan dampak psikologis mereka terhadap karakter ini.

potter; treespotter.
ini nama blog. http://treespotter.blogspot.com/. awalnya saya temukan blog ini setelah membaca blog andreas harsono. disalahsatu postingan andreas, ada komentarnya. saya juga pernah rolling ke blog aco dan di banyak postingan aco, ada komentar dia. rupanya dia sangat peduli terhadap isuisu nasional, begitupun yang populer. blognya hitam, penuh tulisan, baik kutipan tulisan orang, tulisan dia sendiri, maupun fasilitas-fasilitas blog lain yang selalu ditawarkan pada blogger. orang ini rupanya sangat suka menulis, dan satu ciri khas dia; amat suka mengutip kalimatkalimat yang menurutnya berhubungan dengan postingan yang ditulisnya saat itu. saat saya membolakbalik halaman blognya, belum semua postingan tentang dirinya yang saya baca, saya dapati diri saya amat menyukai style dia menulis. narrative essay, mungkin itu genrenya dalam penulisan, atau esai yang mencakup semua; deskriptif, naratif, argumentatif. apapun itu.dan, fyi, tulisan dia pun akhirnya mempengaruhi tulisan-tulisanku (dalam bahasa Inggris).
Kembali lagi, semua postingan ditulis dalam bahasa Inggris,sehingga saya mengambil kesimpulan dia sangat pasti seorang asing. ekspatriat atau semacamnya. bahasanya pun, adalah bahasa yang sangat canggih untuk ukuran saya. mungkin jika dia mengikuti tes kemampuan menulis dalam bahasa Inggris, aka IELTS atau TWE, misalnya, dia akan peroleh score tinggi (ya, tentu saja karena dia seorang penutur asing, asumsi saya waktu itu). secara kesukaanku pada tulisan dia, blognya ku link tanpa permisi (eh, begitu juga dengan beberapa blog dalam sidebarku seperti aco patunru dan punya andreas harsono, ku link saja tanpa izin! LOL!toh tidak ada undang-undang yang mengatur hal ini, bukan begitu yak?!).
nah, suatu ketika saya mencek imel yang masuk di inbox dan mendapatkan sebuah dari dia. kenapa? pasti pertanyaan ini mengusik. kok bisa? ya, karena kesalahanku dalam menafsirkan bahasa yang dipakai Neruda (ini kaitannya dengan postinganku tentang penggalan puisi Neruda yang jadi banner dalam skin baru blog ini). waktu itu tuan ini hanya memberi tahu "Neruda menulis dalam bahasa Spanyol, bukan dalam bahasa Italia" (dalam bahasa Inggris, pastinya). dan kubalas terima kasih beserta perasaan malu yang sangat atas kebodohanku itu (anyway, is it really true the poem is in Spanish? anyone out there? will you help?

Thursday, October 12, 2006

"Ancora abbiamo perso questo tramonto"












Pablo Neruda - “Still we have lost this sunset”
(translated from "Ancora abbiamo perso questo tramonto")


Still we have lost this sunset.
Nobody this evening saw to us with the united hands
while the blue wind fell over the world.

I have seen from my window
the festivity of placing on far mounts.
Sometimes, like one currency
a sun piece was caught fire between the hands.
I remembered to you with the tight spirit
from that sadness that you know to me.

Then where you were?
Between which people?
Which words saying?
Because all the love of a blow arrives me
when I feel myself sad and I feel to you therefore far?

The book fell that always is taken in the sunset
and as a dog hurt to my feet rolled mine cappa.
Always, to always it removes you in the evening
where the sunset runs cancelling statues.


Sebuah penggalan puisi karya Pablo Neruda yang selalu menghiasi blog ini. Setelah berusaha ganti skin, saya pilih skin ini setelah cobacoba skin lain. Masih pakai templatenya pannasmontata, tramonto lebih nyaman untuk semua; posting, layout, etc.
Dan setelah curious mencari sana sini apa arti puisi ini (sampai belabelain tidak melanjutkan makalah dan tulisan buat panyingkul!...),saya akhirnya dapat disitus puisi berbahasa Spanyol(?) (www.newsky.it).
Inilah versi Spanyolnya:

Ancora abbiamo perso questo tramonto.
Nessuno stasera ci vide con le mani unite
mentre il vento azzurro cadeva sopra il mondo.

Ho visto dalla mia finestra
la festa del ponente sui monti lontani.
A volte, come una moneta
si incendiava un pezzo di sole tra le mani.
Io ti ricordavo con l'anima stretta
da quella tristezza che tu mi conosci.

Allora dove eri?
Tra quali genti?
Che parole dicendo?
Perché mi arriva tutto l'amore d'un colpo
quando mi sento triste e ti sento così lontana?

Cadde il libro che sempre si prende nel tramonto
e come un cane ferito ai miei piedi rotolò la mia cappa.
Sempre, sempre ti allontani nelle sera
dove corre il tramonto cancellando statue.

Ngerti kan sekarang?

100 years

Jammed (or Jammin'?)

Terkadang ada saat dimana kita tak mampu berkata-kata, apalagi menuangkannya dalam tulisan, walau dengan segala upaya dicoba. Ini terjadi sejak 3 minggu yang lalu. Ingin berpuisi, malah yang jadi seperti laporan kegiatan atau penelitian. Ingin menulis esei atau opini, yang jadi malah cetusan ringan yang amat ngepop, seperti bahasa gaul anakanak muda sekarang(pengumuman, ada yang komentar knapa saya tetap kecil dan seperti mahasiswa, ya...karena saya suka bergaul dengan mreka dan itu jadi hiburan buat masamasa jenuh dalam hidup, semacam escape, pelarian, atau sanctuary, boleh juga...dan itu sahsah saja kan? eits, dilarang komentar lo ya!)

Nah, banyak yang menyebut kondisi ini dengan jammed. Macet. Aka terbebani. Aka terhenti. Aka apa lagi ya...saya belum cek di kamus sih. Ini perkiraan saja.

Dan kondisi ini amat mengganggu keberlangsungan hidup menulisku yang mulai saya suburkan kembali, sejak berhenti bertahuntahun lalu. Harus diakui, saya memang bukan seorang yang produktif, apalagi kalau parameternya hasil penelitian, tulisan di koran, apalagi bahan ajar...(helllooooo....malas banged siih..!!!..) Hiks, that's me...whatever....(pasrah kali yak?)



So, is there anybody out there willing to help me, pleaseee?....(desparate banged niy!)

Sebagai penutup, ini lagu Marley tentang Jam (Jammed atau jammin'?)
Simak liriknya...

Ooh, yeah! All right!
We're jammin':
I wanna jam it wid you.
We're jammin', jammin',
And I hope you like jammin', too.

Ain't no rules, ain't no vow, we can do it anyhow:
I'n'I will see you through,
'Cos everyday we pay the price with a little sacrifice,
Jammin' till the jam is through.

We're jammin' -
To think that jammin' was a thing of the past;
We're jammin',
And I hope this jam is gonna last.

No bullet can stop us now, we neither beg nor we won't bow;
Neither can be bought nor sold.
We all defend the right; Jah - Jah children must unite:
Your life is worth much more than gold.

We're jammin' (jammin', jammin', jammin')
And we're jammin' in the name of the Lord;
We're jammin' (jammin', jammin', jammin'),
We're jammin' right straight from Yah.

Yeh! Holy Mount Zion;
Holy Mount Zion:
Jah sitteth in Mount Zion
And rules all creation.

Yeah, we're - we're jammin' (wotcha-wa),
Wotcha-wa-wa-wa, we're jammin' (wotcha-wa),
See, I wanna jam it wid you
We're jammin' (jammin', jammin', jammin')
I'm jammed: I hope you're jammin', too.

Jam's about my pride and truth I cannot hide
To keep you satisfied.
True love that now exist is the love I can't resist,
So jam by my side.

We're Jammin' (jammin', jammin', jammin'), yeah-eah-eah!
I wanna jam it wid you.
We're jammin', we're jammin', we're jammin', we're jammin',
We're jammin', we're jammin', we're jammin', we're jammin';
Hope you like jammin', too.
We're jammin', we're jammin' (jammin'),
We're jammin', we're jammin' (jammin').
I wanna (I wanna jam it wid you) - I wanna -
I wanna jam wid you now.
Jammin', jammin' (hope you like jammin' too).
Eh-eh! I hope you like jammin', I hope you like jammin',
'Cause (I wanna jam it wid you). I wanna ... wid you.
I like - I hope you - I hope you like jammin', too.
I wanna jam it;
I wanna jam it.