Total Pageviews

Saturday, September 08, 2012

Episode Satu: Kelopak Itu

Dan kelopak itu nyaris gugur
Pada tanahtanah utopis yang kau sebar janjijanji
Terangkai dari residuresidu kenangan
"Memang berandai adalah kemerdekaan yang nyata"
semacam candu paling nikmat
; merasuk, bermetastase, setelah itu mendekam
di loronglorong otak kita paling dalam

Dan selanjutnya kalimat memabukkan hamburkan
ideologi "seharusnya"
: bertemu, bersatu, selalu, selamanya
misalkan stigma itu menyata:  sejatinya kita tak sepadan
sebisa mungkin konsisten mencipta nyaman
bukan berbias beda
yang tak berarah


No comments: