Seumpama lukisan, akulah abstrak
yang berdiri diam dengan mata kelam
Lalu engkau titip gemintang padanya
sambil bertanya,
"Where have you been?"
Menyaru Picasso engkau lukisku
dengan rupa emosi, ikon, simbol,
dan secuil katakata, kuat dan hidup:
"Aku mencintaimu, karena aku mencintaimu!
bukan karena kau mencintaiku"*
bukan karena kau mencintaiku"*
"Where have you been?"
Akulah pendar semesta pelangi yang mampu biaskan beribu cahaya
sebab engkau ada!
Sampai saat itu mencabikcabik lukisan cinta
hingga compang camping kini
Atmaku menoleh padaNya dan bertanya,
Wahai, Sang Maha Cinta, kemanakah Cinta?
Akulah pendar semesta pelangi yang mampu biaskan beribu cahaya
sebab engkau ada!
Sampai saat itu mencabikcabik lukisan cinta
hingga compang camping kini
Atmaku menoleh padaNya dan bertanya,
Wahai, Sang Maha Cinta, kemanakah Cinta?
No comments:
Post a Comment