Total Pageviews

Wednesday, October 12, 2011

Ketika Perempuan

Ceritakan padaku, wahai gemintang
tentang seorang perempuan
yang berjuang
melawan malam
terseokseok mengejar segenggam
koin dan kembalian
demi anakanak lahir dari rahim
yang boleh suci, boleh jahanam
yang tak acuh terhadap siang
mengumpul angan dan harapan
menumpu kehendak atas kehendak
menyapu malu atas rajam
entah mimpi atau lamunan
entah sempat ceracaukan gumam

"kugadai dimana harga ini raga?"

Ceritakan padaku, wahai serangga malam
tentang perempuanperempuan malam
yang tanpa tau nasibnya entah malang
berlari mencari memegang
cercah nisbi segenggam berlian
tanpa henti mengais buram
masa depan yang hilang
atau mengeja langit legam
tanpa tau burungburung yang pulang
adalah keniscayaan
sedang anganangan pun tlah terbang

terangkan padaku, wahai rembulan
tidakkah mereka berkaca malam
yang walau hitam tetap pendarkan nilam?
yang pasti ada kilau setelah kelam?
bahwa hidup adalah ujian
atas sebuah kemerdekaan
ada bentangan:
ada nasib yang curam
ada si untung dan si buntung
namun hidup adalah pilihan

:membelenggu atau dibelenggu

No comments: