Total Pageviews

Friday, November 18, 2005

SELAMAT PAGI SENTANI

Selamat pagi, Sentani
sebelum teruapkan matahari
biar aku mengaku;
aku kedanaumu hanya
mencari cintaku

kucari ia diantara karangkarang
mungkin kau sembunyikan di arusbawah
atau Ia telah jadi legenda
terukir di kulit kerangkerang

tapi tak bisa aku selami dalamdalam
riakriakmu
telah selalu memotret langit biru
sebab toh aku tak mampu berenang serupa ikan

kucari Ia disela-sela Baliem
mungkin kau selipkan diantara bayangbayang pohon sagu
ada jejaknya tertinggal di horison
bersama orangorang Dani mereka bernyanyi
kemudian menari sunyi
ah! lihat bahagianya mereka
meruhkan Papua sebagai tanah jiwa
aku tahu betapa rindumu pada sebuah
kemerdekaan

sayang aku tak lagi luruh
untuk sekedar menyusur
jalanjalan kemanusiaan bersamamu
sebab sekali lagi aku
kedanaumu hanya mencari cintaku:
kami berjanji berbagi mimpimimpi

maukah kau sampaikan dengan tulus pada bintangbintang?
sepucuk doa "semoga kami akan bersama"

jika begitu, biar ku hadiahkan padamu;
"merdeka adalah sebuah niscaya bagimu!"

@azha 2002

Thursday, November 10, 2005

Endless Seasons

Dawn is blinking in autumn night
Shall leave the feast of summer
When brown maple leaves touch the earth
Will send but a mere rejoice

Then winter is frenzy; a mixture of black and white,
I pass nights with haunted memories
Like a ghost or,
An interlocutor
Stood up silent

But cold winds substitute my ancient scare
Blowing to a romantic spring
condensed with blooming daffodils or scents of jasmines, and jacaranda and bunches of rose
Yellow, white, purple, red
splendid

Thy set rainbows in my pale garden
Cheering thousands lonesome doves
And kindest wishes through,
As mine they bear to you
Though there is angst shadowing
With dreams and hopes accompanying,
“Will this be eternal?”
“Nay, let’s trust the untold time”
For Thy shall bring
Four seasons in me,
Will be everlasting and
celebrating this feeling

@azha, 2002